Handleman Company Case

HANDLEMAN COMPANY CASE

INNOVATION PROCESS

Inovasi yang sukses akan mendorong pertumbuhan dan loyalitas pelanggan, serta peningkatan profit margin. Tanpa inovasi, suatu produk akan sangat mudah untuk ditiru dan pada akhirnya hanya akan menjadi komoditas umum.

A. Proses Inovasi

Dalam mengelola inovasi terdapat 4 proses penting yaitu :

1. Identifikasi peluang untuk produk dan layanan baru
2. Mengelola portofolio pengembangan dan riset
3. Mendesain dan mengembangkan produk dan layanan baru
4. Mengenalkan produk dan layanan baru ke pasar

B. Mengidentifikasi Peluang

Organisasi riset dan pengembangan mendasarkan ide berpikir berdasarkan pada kemampuan dan pemahaman yang terakumulasi dari produk terdahulu dan proses inovasi. Tetapi suatu organisasi tidak harus fokus untuk mencari ide-ide baru. Ide baru didapatkan tidak hanya dari internal resources, tetapi juga dari luar seperti laboratorium, universitas, supplier dan juga konsumen.

Beberapa tujuan dan pengukuran dari ide dan peluang dalam proses inovasi adalah :

C. Mengelola Portofolio Pengembangan dan Riset

Setelah alternatif produk atau layanan baru tersebut diajukan, manager harus memutuskan cara bagaimana project tersebut akan didanai, mana yang harus ditunda, dan mana yang tidak akan dilanjutkan. Bahkan setelah disetujui pun para manager harus tetap melakukan review terhadap project tersebut, bisa jadi dalam perjalanannya project tersebut akan dihentikan apabila dianggap tidak progres dan ada project lain yang lebih menguntungkan bagi organisasi.

Potofolio riset dan pengembangan harus berisi dari bermacam-macam tipe project yang berbeda dengan kategorisasi sebagai berikut :

1. Riset dasar dan project pengembangan tingkat lanjut menciptakan pengetahuan untuk dapat diaplikasikan dalam project komersil. Contoh: perusahaan automotive membuat riset untuk menggantikan bahan bakar minyak pada produk buatannya dengan alternatif energi lain.
2. Terobosan proyek pengembangan dapat menciptakan produk yang sama sekali baru. Ex: memproduksi hybrid car yang dapat dijalankan menggunakan bahan bakar dan baterai.
3. Platform project pengembangan membantu untuk menghasilkan generasi yang baru dari line produk yang sudah ada saat ini yang akan dikembangkan untuk berapa tahun mendatang. Ex: membuat platform produk hybrid untuk dikembangkan dalam beberapa tahun kedepan.
4. Turunan dari project pengembangan dapat meningkatkan fitur-fitur khusus untuk target pasar yang spesifik. Ex: mengembangkan produk hybrid dalam beberapa tipe yaitu sedan, coupe dan convertible.
5. Project kerjasama memungkinkan organisasi untuk mendapatkan produk maupun proses baru dari perusahaan lain baik menggunakan sistem lisensi maupun sub-kontrak. Ex: organisasi tidak memiliki resources yang cukup untuk memproduksi hybrid car, sehingga bekerjasama dengan organisasi lain seperti Porsche.

Tipikal pengukuran dan tujuan dalam proses pengelolaan portofolio riset dan pengembangan dapat dijabarkan sebagao berikut :

D. Mendesain dan mengembangkan produk dan layanan baru

E. Mengenalkan produk dan layanan baru ke pasar