Essays24.com - Term Papers and Free Essays
Search

Study Kelayakan

Essay by   •  May 1, 2016  •  Essay  •  448 Words (2 Pages)  •  863 Views

Essay Preview: Study Kelayakan

Report this essay
Page 1 of 2

GAPURA SMART HANDLING

PROSEDUR

No Dokumen    :

PENANGANAN

PENGAMANAN PESAWAT

Tanggal Terbit   : 23 Aug 2013

1.   Tujuan.                                                 

        

Untuk melindungi pesawat Citilink Indonesia di darat dari tindakan melawan hukum termasuk pencurian komponen pesawat

2.   Prosedur         

PT. Gapura Angkasa harus memastikan prosedur untuk mengamankan pesawat terbang yang Transit atau RON sebagai berikut  :  

  1. Pesawat Transit (Kurang dari 60 menit ).

  1. Petugas Security melakukan pemeriksaan pesawat yang transit untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal atau sengaja ditinggal yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan
  2. Menempatkan petugas Security selama pesawat transit.
  3. Memastikan  roda pesawat diganjal dan safety cone terpasang.
  4. Pemeriksaan ID untuk mencegah orang yang tidak berwenang.
  5. Memastikan hanya petugas teknik  dan ground staf yang berwenang  yang diizinkan masuk cabin  pesawat terbang.
  6. Body Check dan mencatat semua data personal yang bertugas.
  7. Memastikan hanya petugas yang telah yg ditunjuk yang boleh berada pada area terbatas di sekitar pesawat terbang.
  8. Pada saat pesawat akan digunakan setelah RON, petugas Security melaksanakan serah terima pesawat kepada petugas tehnik yang bertugas memeriksa kondisi pesawat.
  1. RON
  1. Petugas Security melakukan pemeriksaan pesawat setelah kegiatan Ground Handling selesai ( maksimum 60 menit setelah chock on ) dan memastikan tidak ada orang didalam pesawat.
  2. Memastikan semua pintu-pintu pesawat  harus dalam keadaan ditutup dan dikunci, roda pesawat diganjal dan safety cone terpasang.
  3. Tangga PBS / BCL harus di pindahkan menjauh dari pesawat.
  4. Apabila terdapat hal – hal yang mencurigakan atau terdapat orang yang akan melakuka tindakan yang dapat mengancam keamanan pesawat, petugas dapat melakukan tindakan pengamanan terhadap orang tersebut, membawa ke pos Security, mencatat data identitas diri  orang tersebut, membuat laporan awal untuk proses lebih lanjut dan melaporkan dengan segera kepada pimpinan Security.
  5. Jika karena alasan maintenance pesawat sehingga pintu-pintu pesawat belum dapat ditutup 1 jam setelah chock on, maka security Gapura Angkasa menyerahkan penjagaan pesawat kepada GMFAA  dan tangga pesawat ditarik menjauh dari pesawat.
  6. Jika oleh karena alasan pada butir 5 diatas mengharuskan penggunaan MPS maka penggunaan MPS tsb dikenakan harga sewa MPS sesuai tarif pemakaian GSE yang tertuang dalam SGHA.
  7. Sehubungan dengan butir 5 dan butir 6 diatas, maka GMFAA wajib memberitahukan kepada GSH Departure Control untuk penyediaan MPS dimaksud dan memberitahukan jika pekerjaan maintenance telah selesai untuk segera menutup pintu-pintu pesawat dan menarik MPS menjauh dari pesawat.

 

...

...

Download as:   txt (2.8 Kb)   pdf (72 Kb)   docx (9.7 Kb)  
Continue for 1 more page »
Only available on Essays24.com